Kalau ke Bandung, sesekali main ke sini deh.
Hari biasa sering dipakai buat arena olahraga gratis warga Bandung dan sekitarnya. Kalau akhir pekan juga masih sama, tapi padatnya luar biasa, karena diapit di dua lokasi bersejarah, sebelah selatannya ada Gedung Sate dan di utara ada Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat yang bisa jadi pasar kaget tiap hari Minggu.
Eh sebelah timurnya ada jajaran Museum Geologi Bandung, Kantor RRI Bandung, dan Masjid Pusda'i. Dan ya, di sebelah barat, mau nggak mau berhadapan dengan gedung properti milik Pod*moro Land. Pokoknya, harus luangin waktu seharian kalau mau main di kompleks Jl. Diponegoro ini. Soalnya, bisa main juga ke Museum Pos, Taman Lansia, Pasar Cisangkuy, dan Yoghurt Cisangkuy. Sekali mengojek, bisa sepuluh tempat kamu datangi sekaligus. Tidak akan rugi!
Semenjak PON Jabar 2016 itu, lapangan ini jadi lebih enak dilihat, nggak cuma buat treking lari
Masih di area yang sama, ada Perpustakaan Gasibu juga, jam bukanya dari pukul 09.00 - 18.00 WIB. Nanti kuceritakan gimana asyiknya perpus di tengah kota ini ya. Oh iya, orang-orang taunya Gasibu berasal dari kata gazeebo—tempat semacam saung yang beratap tapi nggak berdinding, padahal Gasibu adalah singkatan dari Gabungan Sepakbola Indonesia Bandung Utara.
Orang Bandung emang jago nyingkat nama ya!
📍 Lapangan Gasibu Bandung
⛳ Jl. Diponegoro, Bandung
👥 Terbuka untuk umum
💻 jabarprov.go.id
Hahahah, kerenlah memang ama bandungers, rata2 singkatan yg dibikin memang jd hitz :D. Udh lama ih ga ke bandung. Jd kangen mba..
ReplyDeleteYuk yuk main sini, Bandung emang ngangenin sih, apalagi orang-orangnya wkwk
DeleteBagus ya lapangannya, coba di semua kota di Indonesia ada taman seperti ini pasti masyarakat lebih enak
ReplyDelete