Mulai kemarin dan dalam sebulan ke depan, aku bakal disibukkan dengan kegiatan-kegiatan sekolah yang cukup melelahkan. Selain jam pelajaran yang meningkat, yah... gimana sih rasanya merasakan 9 (SEMBILAN) JAM MATA PELAJARAN di tiga hari dalam seminggu, belum pula termasuk kegiatan ekskul, ditambah dengan bimbingan yang dalam beberapa minggu ini aku jalani, semua pasti melelahkan. Kalau seandainya pelajar adalah pekerjaan yang dibayar, bisa jadi aku bisa kaya karena hanya menjadi pelajar, haha...
Nah, dalam sebulan ini aku bakal mendapat bimbingan khusus dalam rangka persiapan Olimpiade Sains Nasional untuk mata pelajaran Ekonomi. Yaps, sebagai anak MIIA (Matematika dan Ilmu-Ilmu Alam) yang mengambil lintas minat pelajaran Ekonomi, aku menantang diriku sendiri untuk ikut dalam OSN Ekonomi ini. Lho kenapa? Eits, bukan berarti anak IPA nggak bisa belajar pelajaran IPS dong? Malah, aku lagi disuruh belajar soal jurnal dan tetek-bengek Akuntansi yang ternyata... nggak semudah nulis uang, huhu u,u
Tahun lalu, waktu masih jadi anak kelas 10, aku memang belum pernah nyobain OSN di mata pelajaran Ekonomi, aku malah ambil bagian pelajaran Biologi. Kok bisa selingkuh gini ya? Hahah... awalnya sih waktu kelas 10 juga, pas seleksi awal di sekolah, nilaiku bisa masuk di Ekonomi, Biologi, dan juga Kebumian, tapi karena saat itu...—entah kenapa bisa—aku lagi suka sama pelajaran Biologi, akhirnya ambil pelajaran eksakta yang satu itu deh. Eh..., semakin dijalani aku ngerasa nggak sreg sama pilihanku, jujur aja pas bimbingan kadang aku nggak paham sama materinya, mau nanya lagi jadinya malah tambah bingung karena pas kelas 10 harus bisa nguasai semua materi SMA. What!
Makanya, aku nggak mau menyia-nyiakan kesempatan yang bikin aku nyaman ngejalaninnya. Pas kemarin sebelum liburan itu, Bu Setianingsih nanya sama aku, katanya Syifa mau pilih Ekonomi atau Biologi? Karena kalau dipikir, aku lebih pantas di Ekonomi. Ya gitu deh, aku juga setuju aja sih, selain pengin ‘menjajal’ pelajaran lain, nggak ada salahnya kan mencoba peruntungan di pelajaran khas anak IPS itu? Nggak ada yang tahu kan kalau misalnya nanti, Syifa jadi Menteri Keuangan Indonesia, hehe...
Jadi, mimpiku selanjutnya ini adalah aku lolos OSN Ekonomi tingkat Kabupaten/Kota, melanjutkan ke tingkat Provinsi, dan kalau bisa Nasional. Hei! Kakak kelasku aja ada yang bisa tembus sampai Provinsi, kenapa aku nggak bisa? Target tim olimpiade sekolahku ini, paling nggak ada mata pelajaran yang bisa lolos sampai Nasional. Semoga aja kan ya... perwakilan dari Ekonomi bisa jadi kebanggaan salah satunya, amin...
Nggak muluk kok, lolos di OSN tingkat Kab/Kota aja rasanya bersyukur. Tahun lalu, ketika mengikuti OSN Biologi tingkat Kab. Bandung Barat, aku bener-bener nggak serius jawab soalnya, ya gimana nggak, untuk paham pertanyaannya aja aku nggak ngerti sama sekali *mudeng banget*. Nggak kebayang kalau sistem nilainya pakai minus, kayaknya aku malah hutang nilai sama OSN Biologi 2014 lalu, hehe...
Serius deh, baru dua kali bimbingan aja rasanya aku mulai paham sama pelajaran Ekonomi yang bahkan belum diajar sama sekali di kelas reguler. Kalaupun nantinya aku nggak lolos, nggak ada hal yang sia-sia. Kita, sebagai peserta yang ikut bimbingan aja dapat ilmu tambahan yang mungkin nggak bisa didapat di kelas dengan gratis bisa jadi hal yang patut disyukuri. Ditambah, ehem, uang saku tambahan pula dari sekolah. Hahah... yakin deh, nggak bakal ada yang percuma kalau kita ngejalaninnya dengan serius.
Makanya, dalam sebulan ke depan, aku harus mulai fokus nih sama materi-materi untuk Olimpiade Ekonomi ini. Jadi, kalau #1Day1Dream-ku rada telat, jangan salahin ya karena yang nulis lagi mikirin tentang jurnal, buku besar, inflasi, manajemen, perpajakan, koefisien elastisitas, biaya peluang, dan semua hal tentang Ekonomi-Akuntansi. Sekali lagi, minta doanya ya semoga lancar. Kamu, ada yang lagi persiapan OSN mungkin? Cerita juga dong!
by.asysyifaahs♥
Kereeenn! Terus belajar untuk banggain nama keluarga dan Indonesia kelak ya!
ReplyDeleteAmin... Makasih ya ^^
Delete