Bismillahirrahmanirrahim...
Assalammu'alaikum. Baru saja kemarin kita melaksanakan gegap gempitanya Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Indonesia untuk periode 2014-2019. Tapi, belum lama juga berita tentang Palestina yang lagi-lagi diserang Israel juga masih jadi isu hangat. Eh, tentang PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) di SMP dan SMA ternyata masih ada juga masalahnya. Dan sekarang, tentu yang lagi happening masih panas-panasnya ya tentang Piala Dunia antara Argentina dan Belanda. Waaaahhh, kita sebagai masyarakat yang menjadi pelaku dan korban teknologi dan informasi, sudah sejauh mana menyadarinya?
Tapi, kamu sadar nggak sih beberapa kejadian tersebut terjadi di bulan Ramadhan ini? Hm, musti sabar-sabar mengatur emosi kalau kayak gini, ya kalau nggak bukannya puasa kita jadi berkah, eh malah nambah-nambah dosa. Setuju?
Upgrade Yourself. Nah, berhubung sudah masuk di hari 12 Ramadhan, sejauh ini bagaimana perkembangannya? Perkembangan kegiatan-kegiatan ala Ramadhan? Kalau boleh jujur, Syifa sih datar-datar aja, nggak naik nggak turun, ya walau kemarin sempat dibikin beremosional ria. Hahah... Anyway, kalau ngomongin lagi bahasan yang di atas, terpikir nggak sih sama kita semua apa yang ‘mereka’ lakukan itu? Yap, mereka semua disini maksudnya adalah... orang-orang yang merasa punya andil cukup atau bahkan sangat besar dalam beberapa peristiwa yang akhir-akhir ini lagi happening bangetsekalipisan.
Untuk Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden nih, banyak kan tuh orang-orang di twitter yang pamerin kalau dia baru saja memilih kandidat yang ini dan itu. Aku sih sempat dibikin heran, lah kan salah satu asas Pemilu itu Rahasia. Kalau misalnya, orang-orang itu (nggak hanya artis ya) memamerkan dirinya kalau dia sudah pilih siapa dan siapa, asas ini jadi nggak berlaku lagi dong? Karena rahasia bukan lagi rahasia kalau sudah diketahui orang banyak, ya nggak?
Palestina diserang Israel. Nggak hanya Muslim kok yang peduli dengan tindak kejahatan terhadap kemanusiaan ini, mau itu Kristiani, Buddhis, Hindis, atau siapapun orangnya, darimanapun dia berasal, tekad kita hanya satu, menegakkan kemanusiaan di dunia ini. Kita nggak mau dong penjajahan ada di masa modern ini, UUD RI 1945 juga menyatakan demikian kan?
PPDB Sekolah. Mungkin, beberapa di antara kamu yang sudah diterima di SMP dan SMA pilihannya bisa mengucap syukur, Alhamdulillah. Tapi, bagaimana ya nasib mereka yang kecewa karena tidak diterima di sekolah yang diinginkannya? Baru saja kemarin Syifa baca salah satu tweet seorang anak Kota Bandung yang bukan lagi kurang sopan, tapi bisa dibilang nggak sopan sekali. Hm, jadi berpikir, ternyata kurikulum 2013 memang baik untuk mengajarkan pendidikan karakter untuk anak. Miris.
Piala Dunia. Ah, kalau yang ini sih nggak begitu penting ya, kemarin aja aku nyimak pertandingan Brazil dan Jerman hanya sekilas dari televisi, selebihnya sih didapat dari twitter. Selamat menonton dan selamat mendukung tim kesayangan.
Nah, paling nggak kita yang mungkin masih dibilang awam terhadap beberapa hal yang baru saja terjadi ini, nggak perlu ikut uring-uringan berlebihan yang jelas-jelas nggak bermanfaat. Buat apa sih memikirkan quick count yang hasilnya beda-beda, padahal nanti juga KPU akan memutuskan? Buat apa sih ribut memikirkan sekolah, padahal dimanapun kita sekolah asal kita niat semua akan berhasil? Dan buat apa sih bersorak ramai hanya karena tim pilihannya belum masukin gol?
Tapi, satu yang paling penting adalah... sebagai sesama umat manusia, yang sama-sama lahir di dunia, kita harus ikut memikirkan nasib saudara-saudara kita di Palestina sana, bagaimana kondisi mereka? Walaupun kita nggak bisa mengangkat senjata, menyuarakan dalam rapat di PBB, tapi kita bisa kok mengangkat tangan dan berdoa pada Tuhan agar saudara-saudara kita yang disana senantiasa diberi kesabaran dan tawakal. InsyaAllah...
Untuk Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden nih, banyak kan tuh orang-orang di twitter yang pamerin kalau dia baru saja memilih kandidat yang ini dan itu. Aku sih sempat dibikin heran, lah kan salah satu asas Pemilu itu Rahasia. Kalau misalnya, orang-orang itu (nggak hanya artis ya) memamerkan dirinya kalau dia sudah pilih siapa dan siapa, asas ini jadi nggak berlaku lagi dong? Karena rahasia bukan lagi rahasia kalau sudah diketahui orang banyak, ya nggak?
Palestina diserang Israel. Nggak hanya Muslim kok yang peduli dengan tindak kejahatan terhadap kemanusiaan ini, mau itu Kristiani, Buddhis, Hindis, atau siapapun orangnya, darimanapun dia berasal, tekad kita hanya satu, menegakkan kemanusiaan di dunia ini. Kita nggak mau dong penjajahan ada di masa modern ini, UUD RI 1945 juga menyatakan demikian kan?
PPDB Sekolah. Mungkin, beberapa di antara kamu yang sudah diterima di SMP dan SMA pilihannya bisa mengucap syukur, Alhamdulillah. Tapi, bagaimana ya nasib mereka yang kecewa karena tidak diterima di sekolah yang diinginkannya? Baru saja kemarin Syifa baca salah satu tweet seorang anak Kota Bandung yang bukan lagi kurang sopan, tapi bisa dibilang nggak sopan sekali. Hm, jadi berpikir, ternyata kurikulum 2013 memang baik untuk mengajarkan pendidikan karakter untuk anak. Miris.
justru krn miskin harus dibantu RT @mandrewibawa: @ridwankamil kamu teh punya Pikiran gak? masa yg miskin nem nya kecil masuk smp negri?
— ridwan kamil (@ridwankamil) 9 Juli 2014
Piala Dunia. Ah, kalau yang ini sih nggak begitu penting ya, kemarin aja aku nyimak pertandingan Brazil dan Jerman hanya sekilas dari televisi, selebihnya sih didapat dari twitter. Selamat menonton dan selamat mendukung tim kesayangan.
Nah, paling nggak kita yang mungkin masih dibilang awam terhadap beberapa hal yang baru saja terjadi ini, nggak perlu ikut uring-uringan berlebihan yang jelas-jelas nggak bermanfaat. Buat apa sih memikirkan quick count yang hasilnya beda-beda, padahal nanti juga KPU akan memutuskan? Buat apa sih ribut memikirkan sekolah, padahal dimanapun kita sekolah asal kita niat semua akan berhasil? Dan buat apa sih bersorak ramai hanya karena tim pilihannya belum masukin gol?
Tapi, satu yang paling penting adalah... sebagai sesama umat manusia, yang sama-sama lahir di dunia, kita harus ikut memikirkan nasib saudara-saudara kita di Palestina sana, bagaimana kondisi mereka? Walaupun kita nggak bisa mengangkat senjata, menyuarakan dalam rapat di PBB, tapi kita bisa kok mengangkat tangan dan berdoa pada Tuhan agar saudara-saudara kita yang disana senantiasa diberi kesabaran dan tawakal. InsyaAllah...
by.asysyifaahs♥
PPDB itu gimana sistemnya sih, Syfa? Penasaran
ReplyDeleteKalau PPDB sekarang mungkin beda Kak Ila, soalnya daftarnya online. Isi form, scan rapot, ijazah, dan semacamnya. Tapi, kita bisa pilih 3 sekolah sekaligus, misal SMA A, SMA B, sama SMA C. Kalau NEM-nya masuk ke semua sekolah, dia bisa pilih sekolah pilihan pertama. Pokoknya, yang NEM-nya bisa masuk ke passing grade sekolah itu lah.
DeleteNah, kebanyakkan tuh siswa sekarang bisa masuk NEM di sekolah yang lokasinya jauh di rumah. Kalau di Bandung, banyak orangtua kecewa karena sekolah pilihannya udah kemasukan duluan sama NEM-nya yang lebih besar
Duh! Merinding aku baca artikel ini. Mudah-mudahan allah selalu melindungi umatnya yang ada di palestina sana. :'(
ReplyDeleteAmin Allahuma Amin... Nggak kebayang kalau seandainya Indonesia yang begitu.
Delete"Tapi, satu yang paling penting adalah... sebagai sesama umat manusia, yang sama-sama lahir di dunia, kita harus ikut memikirkan nasib saudara-saudara kita di Palestina sana, bagaimana kondisi mereka? Walaupun kita nggak bisa mengangkat senjata, menyuarakan dalam rapat di PBB, tapi kita bisa kok mengangkat tangan dan berdoa pada Tuhan agar saudara-saudara kita yang disana senantiasa diberi kesabaran dan tawakal. InsyaAllah..."
ReplyDeleteSetuju banget nih kata-katanya (y)
Hehe, makasih Kak :)
DeleteBerdoa aja sesungguhnya gak cukup. Usaha juga harus ada. Kalo emang bener-bener peduli.
ReplyDeleteSetuju sekali, tapi kalau memang masih terbatas pada kemampuan, nggak harus memaksakan diri juga kan? Asal ikhlas dan tulus, Allah Maha Tahu :)
DeleteIya semoga yang jadi korban Israel tenang di alam sana- dan semoga Israel di kutuk oleh Allah. amin. mana lagi korbannya banyak anak-anak lagi. :(
ReplyDeleteAmin... Nah, yang jadi masalah itu, padahal anak-anak harusnya nggak boleh dijadikan korban perang, akibatnya malah jadi trauma psikologis :(
DeleteLebih respect dengan PPDB Online dan kejadian Israel yang kembali menyerang Palestina, Gaza. Kenapa PPDB dan Israel menyerang Gaza? Karena, aku termasuk orang yang mengikuti jalur PPDB Online SMA tahun ini, was-was dan khawatir.
ReplyDeleteKalau ttg Israel menyerang Gaza, itu iya sangat amat respect. Disana mereka menjaga kekokohan masjid agar tidak hancur. Banyak orang yang tak bersalah disana kehilangan nyawanya.
Semoga saja Allah SWT tetap melindungi mereka. Berdoa emang lebih baik. #PrayForGaza #PrayForPalestine.
Wah, adik kelas 10 nih *hai....* Semangat ya, pasti udah ada pengumumannya dong? Semangat MOPD juga :D
DeleteKalau dipikir, urusan harta sama tanah mungkin bisa dikesampingkan, tapi ya mereka kan berjuang demi menjaga masjid Al-Aqsha juga. Subhanallah...
paling seru pilpres dan gempuran ke gaza. yuuk bikin aksi konkrit #savepalestina
ReplyDeleteHihi, lucu sama hasil QC Mak, bingungin :)
Delete