#Day15 : Super Power

Hai, kembali dengan pribadi yang berbeda. Hahah... Nggak deng, maksudnya kali ini masih ikut tantangan ngeblog, terus nanti dilanjut sama #1Hari1Ayat, terus gitu deh selama satu bulan ini. Bersyukur banget blog jadi nggak kosong posting :D

Kali ini di tantangan ngeblog ya, hari kelimabelas, nggak kerasa setengahnya lagi bakal selesai. Yeay!! ^_^ Di hari ke-15 ini, temanya adalah ‘kekuatan super yang kamu inginkan dan bagaimana kamu akan menggunakannya’. Hmm... Rada sulit kalau dipikir analitis, tapi kalau secara asal-asalis kayaknya bisa. Canda kok :P

Ternyata banyak orang super di dunia ini

Kekuatan super. Apa itu? Apakah sejenis power yang dipunyai manusia untuk menghancurkan dunia? Atau kekuatan luar biasa untuk menyelamatkan dari serangan negara api? Nggak tau deh ya, yang penting, kekuatan super disini nggak akan pernah sebanding sama kekuatan Sang Illahi, apalah arti kita dibanding-Nya.

Dan kalau dipikir-pikir, aku pengen punya kekuatan kayak Jimmy Neutron dan Rudy Tabuty (bener nggak sih gini nulisnya?).

Jimmy Neutron

Pernah ada temen aku yang namanya jadi Haddad Jimmy x_x

Udah lumayan lama kartun ini nggak tayang lagi di Global TV, atau mungkin ada, tapi sayangnya aku nggak langganan tv kabel. Seingatku, Jimmy Neutron itu keren, rada ganteng walau wajahnya sedikit nggak realis menurutku. Kekuatan yang dimilikinya kan berhubungan sama dunia luar angkasa, atau yang kayak gitu-gitu deh (saking nggak bisa mendeskripsikan dengan kata-kata). Lucu aja.

Ternyata kalau dipelajari lebih lanjut, logo atom yang berkeliling itu adalah teori yang dikemukakan oleh Ernest Rutherford lho. Makanya, jadi sering nongol di buku-buku IPA khususnya Kimia, saiiikkk...

Kalau aku punya kekuatan kayak Jimmy Neutron, aku bakal menggunakannya buat pergi ke Neptunus. Jimmy kan sering tuh jalan-jalan ke luar angkasa sana, nah makanya karena mimpi tempat yang ingin aku kunjungi juga Neptunus, kali aja bisa gitu.

Rudy Tabuty

Kenapa Snap warnanya nggak pink?

Lupakan bagaimana tulisan tabuti itu. Abisnya susah sih, nama-nama orang luar negeri emang nggak sesuai sama lidah Indonesia yang kebiasaan nyebut Asep, Ujang, Joko, Budi, Tono, Ani, Susi, Tati, dan kawan-kawan sepermainannya. Menurutku, selain Rudy yang di Chalk Zone itu ganteng, dan pinter tentu saja, dia itu sebenarnya mimpi aku banget.

Dulu, masih inget pas kelas 3 SD, kan masih pakai papan tulis hitam, yang biasa pakai kapur ~~yang kartonnya itu warna hijau~~. Barengan temen-temen, bikin lingkaran besar, dan berimajinasi bahwa lingkaran itu bisa kebuka dan kami masuk ke Dunia Kapur. Terus deh kita pura-pura beneran ada di Dunia Kapur, bikin gambar-gambar di papan tulis, dan pas Ibu Gurunya masuk cuma bisa ketawa aja liatin hasil imajinasi ~~nggak kesampean~~ kelas 3. Hahahah...

Dan kalau dipikir-pikir juga, kebanyakan tokoh-tokoh kartun pinter gitu biasanya cowok, kenapa nggak cewek aja coba? Oh, apa karena cewek lebih identik sama fairy tale yang penampilannya itu selalu sempurna? Badan tinggi semampai (bukan semeter tak sampai), kulit putih langsat, wajah cantik berseri sampai nggak pernah ada satu jerawat pun nempel di dahi. Hufet deh kalau dibandingin sama aku :(

Yaaa... gitu aja deh, cerita di kartun memang cuma imajinasi, tapi imajinasi pun adalah suatu kekuatan. “Imagination is more important than knowledge”, begitu kata Kakek, Opa Albert Einstein. Dengan imajinasi, hidup terasa indah, kalau itu kata Spongebob :D