Ehem, lanjut hari kedua nih ^_^ Asyiikk, semoga bisa konsisten ya Syifa, yang lainnya juga, yang ikut Tantangan Ngeblog 30 Hari Emotional Flutter. Tanggal 17 ini, lanjut nulis lagi. Karena ini hari Minggu, yang sebenarnya ada acara, tapi menyempatkan waktu buat ngisi postingan di blog dulu u,u
Oke, tema hari ini adalah ‘tentang hobi kamu’. Apa itu hobi? Tahukah kamu dengan hobi? Hobi itu anak siapa? Dia orang mana? Pernah kenalan nggak ya sama aku? Baik, lupakan pertanyaan yang nggak perlu dijawab itu. Hobi, menurut Kamus Bahasa Indonesia untuk Pelajar adalah kesukaan pd waktu luang. Jadi, hobi bisa dikatakan sebagai hal-hal yang kamu lakukan, yang juga kamu sukai, dan dilakukan pada waktu luang atau waktu senggang atau waktu dimana kamu lagi nggak sibuk.
Tapi, gimana kalau hobi tersebut malah menyebabkan kamu jadi sibuk? Apakah masih dikatakan sebagai hobi atau pekerjaan? Hmm... Dibahas nanti deh ya, Syifa mau sebutin dulu hobi-hobi Syifa apa aja :D
Yup, sejak kecil membaca adalah aku banget. Tiap nulis di binder temen, pasti ada Membaca nya, nggak pernah absen deh. Kenapa membaca? Sebenarnya ada banyak filosofi yang aku yakini tentang membaca ini. But overall, membaca bagi aku udah jadi kebutuhan dan kewajiban hidup yang harus terpenuhi haknya. Membaca membuat kita belajar dari arti hidup dan kehidupan ini, baik dari cerita diri sendiri maupun orang lain. Membaca disini nggak sebatas novel atau buku fiksi kok *ya walaupun memang itu favorit banget*, membaca Al-Quran, baca koran, majalah, buku pelajaran, sampe label makanan juga jadi lahan yang pas untuk dibaca.
Dari membaca, stimulus otak kita akan meningkat karena reseptor-reseptornya bekerja dengan baik, nggak karatan gara-gara nggak aktivitas sama sekali. Terlebih, dengan membaca juga bisa bikin kita ‘aware’ sama hal-hal yang mungkin kita abaikan begitu saja. Jadi, kamu suka membaca?
Nggak lengkap dong kalau ada membaca tapi nggak ada menulisnya. Pepatah mengatakan, pembaca yang baik adalah penulis yang baik. Dan itu iya banget. Sadar nggak sih, selama kita membaca, kita juga memahami tulisan orang lain. Di sisi lain, ada hasrat tersendiri untuk sama-sama menulis juga. Nulis PR, misalnya. Hahahaha xD Menulis itu nggak selalu menulis cerita kayak cerpen, fanfiction, apalagi novel kok. Nulis di catatan memo, di buku harian, sampai buku tugas, itu adalah sama artinya dengan menulis. Intinya, menulis adalah menggerakan pulpen/pensil/alat tulis lainnya di atas kertas untuk menorehkan sesuatu, baik itu nyata atau tidak.
Terus, apakah menulis di laptop termasuk menulis? Jawaban aku, tidak, itu bukan menulis, tapi mengetik. Siip (y)
Setuju nggak hidup kamu tanpa Mbah Google rasanya hampa banget? Hampa banget, apalagi di saat kamu mau tanya tugas dan kamu lagi males buka buku referensi, itu tuh kerasa banget gimana butuhnya kamu sama Mbah Google. Bahkan mungkin, kamu ngutamain Mbah Google dibanding pacar sendiri. Iya kan? *aku nggak punya pacar sih*
Hobi selanjutnya adalah browsing-an, browsing tugas pelajaran itu mah udah pasti, di samping kalau memang di buku referensinya kurang materi. Browsing apa ajalah yang memang bermanfaat, main blog juga termasuk kan? :D Oh iya, maksud ‘internet addict’ ini juga nggak sebatas itu aja, intinya yang berhubungan sama koneksi data deh, twitter-an juga termasuk lho. And you know what, I’m social media enthusiast, especially twitter. Walaupun cita-cita jadi selebtwit belum tercapai, tapi nggak papa deh, mari jajaki kehidupan ini dengan bertwitter ria ^_^
Widie said, “Being curious is good character, and being stalk is bad character”. Dan, jujur saja, aku memang selalu ingin tahu *kepo juga sih*, salah satunya adalah ‘curious’ terhadap twit-twit seseorang. Eh, aku kasih tahu aja ya, kalau aku ‘curious’ bukan ‘stalking’. Jelas, dari hurufnya aja udah beda, apalagi artinya. Jadi, jangan salah kaprah ya :P
Yaaaa, lumayanlah dengan curious kepada akun orang tersebut, apalagi hasilnya kalau bukan nyesek dan ngenesin saat ternyata dia nggak pernah peka kalau akunnya diperhatiin orang. Andai twitter bikin tab yang isinya daftar orang yang ‘curious’ akun kita, pasti di tab akun dia, aku nempatin posisi yang pertama karena terlalu seringnya ‘curious’.
Buat kamu yang nggak hobi ini, jangan pernah lakukan, karena kalau udah kecanduan, susah ngilangin kebiasaan ini *dirimu masih suci Nak*.
![]() |
Ossshh... |
Ini sebenarnya nggak penting sih, tapi penting juga. Hobi aku adalah bernafas, soalnya kalau nggak hobi ini aku nggak bisa nulis cerita ini dong ;;) Yaaa, sebenarnya ini adalah hobi semua orang, bahkan semua makhluk hidup :P
Tapi, gimana kalau hobi tersebut malah menyebabkan kamu jadi sibuk? Apakah masih dikatakan sebagai hobi atau pekerjaan?
Exactly, sebenarnya kalau hal tersebut kamu lakukan di waktu bukan senggang, yang malah bikin kamu sibuk dan lupa bahwa dunia ini terus berputar, sebenarnya nggak cocok lagi disebut hobi. Lebih tepatnya pekerjaan mungkin ya, yang kesananya jadi tanggung jawab kamu, dan kalau nggak dilaksanain memang kerasa kalau udah ada resikonya.
Dulu, aku sempat menyebut ‘berorganisasi’ adalah sebuah hobi, maklum lah zaman SMP nggak banyak yang dilakukan. Tapi, sampai sekarang, berorganisasi berubah haluan jadi tanggung jawab tersendiri, yang artinya kamu harus melakukannya.
Hobi itu kesukaan yang kamu sukai. Lakukan hobi itu sesuai kemauan dan kemampuan kamu, jangan melakukan hobi itu kalau dasarnya kamu pengen ‘dilihat’ orang *baik-baik Nak*.
Oh iya, minta bantuannya juga ya, vote ini doonngg...
Interaksi 1
hehehehe hobinya banyak yang sama :))
ReplyDeleteOh ya? Hihi, coba aku lihat blog Kakak :D
Deleteblogger banget nih hobinya, nulis sama bacaaa :D
ReplyDeleteyg nomer 4 samaan juga kayanya tapi dulu :p skg udah insyaff
Hihi, iya Kak, jangan ditiru no. 4, jangan sampai terjerumus ke lubang yang itu xD
DeleteSamaaaaa banget nih hobi yang nomer 5 :D
ReplyDeleteItu harusnya dilengkapi dengan bernafas, ngedip, melihat, mendengar, dan kawan-kawannya xD wkwkwkkwkw
Delete