The Experience(s)
"Pengalaman
adalah guru yang paling berharga", yap kata bijak yang satu ini memang sangat benar
sekali. Banyak sekali pengalaman yang sudah kita lewati sejak kita dilahirkan
sampai saat ini, ada ribuan bahkan jutaan pengalaman yang sudah aku dapatkan –khususnya. Begitupun halnya dengan kalian, bukan?
Kalau boleh bertanya, sudah berapa banyak sih pengalaman yang kalian
dapatkan selama ini? Ratusan? Ribuan? Jutaan? Atau milyaran? Tiap detiknya,
manusia itu akan selalu mempunyai pengalaman. Terlebih, semakin tua, semakin
banyaklah pengalaman yang didapatkannya. Tapi, pernahkah berpikir, apakah
pengalaman yang kalian dapatkan itu adalah suatu harapan atau ketidak-inginan?
Selama ini, Tuhan memberikan pengalaman kepada manusia agar ia bisa
belajar, baik belajar dari kesalahan atau kebenarannya. Dalam hal kesalahan,
sepatutnya kita harus belajar dari kesalahan itu agar tidak terulang untuk
kedua, ketiga, dan kesekian kalinya. Sedangkan, dalam hal kebenaran, itulah
yang harus kita terapkan dan tingkatkan lagi.
"Experience
is unforgetable moment", itu kata bijak yang sangat benar-benar sekali.
Pengalaman itu memang momen yang tidak terlupakan, apalagi kalau pengalamannya
menyenangkan, tidak terkecuali pengalaman yang menyedihkan juga. Ketika kita mengalami
peristiwa yang menyenangkan, kita selalu mengingatnya dan tak akan pernah
terlupakan, misalkan ketika kita dinyatakan menjadi juara dalam suatu
perlombaan. Atau ketika kita mengalami peristiwa yang menyedihkan, hal ini
sering menjadi trauma tersendiri bagi pribadi seseorang.
Nah, sebagai makhluk Tuhan yang diberikan begitu banyak pengalaman tak
terhingga, seharusnya kita bisa bersyukur kepada-Nya atas apa yang telah ia
takdirkan untuk kita. Apapun itu pengalamannya, menyenangkan, menyedihkan, mengharukan,
dan pengalaman-pengalaman lainnya, Tuhan berikan agar kita selalu ingat dan tak
lupa atas nikmat-Nya. Karena dari pengalamanlah, kita bisa tahu arti hidup
sesungguhnya.***
Post a Comment
Thanks for coming. I am glad you have reading this so far.
♥, acipa