Beberapa waktu lalu, aku nyempetin untuk main ke pasar, yaah... bukan pasar biasa sih *yakali ke pasar aja kudu segala diceritain di blog, wkwk*. Nggak buat belanja bulanan, kali ini aku datang buat jajan dan makan di sana. Kamu kalau ke pasar pernah makan langsung di tempat? Comment below, please :)
Pasar yang satu ini beda dengan kebanyakan pasar lainnya. Bertempat di Jl. Cisangkuy No. 64, Pasar Cisangkuy merupakan kafe berbagai jenis makanan, zaman jigeum nyebutnya one stop shop eating! Dengan banyaknya kios berjajaran yang ditempatkan dalam satu area ini, bikin kamu punya banyak pilihan (sekaligus bingung!) mau makan apa.
| Place
Terus apa bedanya Pasar Cisangkuy dengan food court pada umumnya? Waktu main kesana, aku kepincut dengan gayanya yang khas, ala-ala gudang pasar tradisional tempo doeloe gitu deh. Desain interiornya all out dengan perlengkapan macam drum, tong, karung goni, kaleng-kalengan, gerobak, alat masak konvensional, ah pokoknya banyak banget!
Di bagian koridor bakal ada beberapa stand yang jualin makanan kayak seblak, lumpia basah, pempek, sosis bakar, jajanan yang masih bisa dibilang "ringan". Begitu masuk ke area tengah, mulai dari nasi, ayam, daging-dagingan, sop, semuanya ada. Kamu bisa pilih makanan apa aja, dengan pembayaran dilakukan via kasir.
| Price
Pas disodorin menu yang bentuknya buntelan dari berbagai kios, keseringan bolak-balik halaman saking banyaknya yang bisa dibeli. Kalau dilihat dari harga sih, menurut ukuranku sebagai mahasiswa bisa dibilang relatif lumayan mahal. Rentangnya dari mulai Rp10.000-Rp80.000 untuk satu hidangan ada banget. Tapi kalau pintar nge-compare harga dari kios yang ngasih menu sama, boleh laaah... Aku sendiri pesan Mie Bayam Ayam Campur (Rp22.000) dan Es Kacang Merah (Rp17.000), belum termasuk pajak. Oiya, buat yang mau tau menu dan harganya, sabi klik yang satu ini.
| Taste
Ngelihat dari porsinya, sebanding sih. Buat mie ayamnya, enak-enak aja, cuma warna mienya kurang hijau *tapi kalau hijau banget, curiga juga haha*, siomay dan baksonya legit tapi kuahnya agak asin, LOL. Es kacang merahnya yummy pisan! Nagih deh pokoknya, meski di tumpukan mangkuk itu kayak tumpeh-tumpeh, sejujurnya lebih banyak serutan es batunya sih, wkwk. Tapi aku nggak kecewa karena si kacang merah dan susu murninya bikin pengen mau lagi. Mungkin kamu pernah nyobain patbingsoo ala Korea gitu, ya sebenarnya ini adalah terjemahannya, guys :D
| Service
WiFi-nya kenceng, btw. Ini penting kan? Tapi karena waktu itu cuma bawa notebook bukan laptop yang sering aku pake, agak mati gaya karena cuma ngerjain tugas aja. Nah, tempatnya nggak cuma satu lantai nih, ketika masuk makin ke dalam ada tangga menuju lantai dua yang menurutku lebih instagramable. Makanya waktu itu, pas iseng naik ke sana, ada mbak-mbak minta difotoin di tengah ruangannya yang menurutku jadul banget, ala dapur kampung gitu. Aku sih nggak heran, waktu masih kecil, rumahku juga nggak jauh beda kayak gitu, masih pake alat masak yang super tradisional sekali. Bangga nggak aku? :P
Kalau ke sini, jangan lupa bawa orang lain deh. Minimal ada yang bisa jadi tukang foto kalau nggak yakin mas-mbak pelayannya bisa ngambil angle yang oke atau ada yang sabar dimintain foto dengan berbagai gaya. Buat sekadar makan siang atau diniatkan wisata kuliner, boleh juga lho. Intinya, di sini nggak bisa beli belanja bulanan, haha :D
📍 Pasar Cisangkuy
⛳ Jl. Cisangkuy No. 64, Bandung
⏰ Setiap hari, sekitar 10.00 - 23.00 WIB
📞 (022) 7235509
Waw udah lama deh ga kesini, jadi kangen. Hahaha. Dulu terkenal sama yoghurtnya, gatau sekarang masih terkenal apa engga wkwk
ReplyDeleteYoghurt Cisangkuy sebelahnya Kak, ada juga postingannya sebelum ini, hehe :D
DeleteCoool tempatnya
ReplyDeleteWah kereeen, bersih gitu tempatnya, dan instagrammable, keren keren kak :)
ReplyDeleteSalam kenal!
www.catatanpemimpi.com
tempatnya unik ya, memang di sana banyak kuliner ya
ReplyDeletedi sini mahaaaaal, tapi karena ini termasuk di daerah wisata jadi yha mau gimana lagi. fyi, yang dateng ke sini kebanyakan bukan orang bandung yaa, kecuali kalo dia emang anak hits dan kekinian (datang pas weekday ke sini agak sepi, kalo weekend pasti penuh)
ReplyDeletesaya pribadi masih banyak opsi tempat makan yang harganya bisa dipress dari ini dengan rasa yang lebih cucok (elah) tapi kalo buat bawa orang dari luar bandung ke sini okelah. satu yang harus saya akui, tempat ini emang enak buat nongkrong.
kayaknya bisa nih kemari kalo ke Bandung.. tapi itu 80 ribu buat makanan apa cipa? :3
ReplyDeleteItu paketan sih hehe.. .
Delete