Ketagihan bikin DIY emang nggak pernah bikin rugi, nggak tau kenapa senang aja ngelakuinnya, meski apa yang dihasilkan selalu berbanding terbalik dengan tutorial yang ditampilkan para expert. Well, nggak papa sih, namanya juga amatiran, yang penting fungsinya mendekati guna aku pakai aja tuh, hehe.
By the way, aku ini punya rambut nanggung—panjang nggak, pendek juga nggak. Mau diikat ya susah, gak diikat repot. Jadi, sejak beberapa waktu lalu dapat free bandana dari hadiah langganan majalah, itu adalah salah satu barang favoritku untuk dipakai di dalam rumah, enak dipakainya karena nggak bikin repot dengan rambutku yang nanggung ini.
Oh iya, bandana itu semacam bando juga cuma tanpa penyangga plastik gitu ya, nggak hanya untuk diikat di kepala, kadang orang juga pakai buat masker penutup mulut dan hidung (disebut juga buff), leher, atau bahkan pergelangan tangan. Ya..., all in one deh sebenarnya :D Nah, sekarang aku bakal tunjukin caranya bikin turban headband, jadi bandana khusus untuk kepala
Kamu butuh:
Caranya gini:
1. Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan! Untuk kainnya aku pakai dari sweater bekas.
2. Potong bagian lengan baju, karena bagian inilah yang bakal kupakai. Kalau misalnya lengan baju bekasmu nggak panjang, bisa potong bagian bajunya itu sendiri dengan ukuran yang ditentukan. Misalnya, 50x13 cm, tapi bebas sih tergantung ukuran kepalamu juga.
3. Lakukan hal yang sama di kedua sisi, nantinya kita bakal dapat dua lengan baju, biar berpasangan gitu :p
4. Nah, langkah keempat ini menyesuaikan, berhubung ujung lengan sweater-ku mengerut, aku tarik-tarik deh tuh biar lebih rata, boleh juga kalau misalkan lengannya kurang panjang ditarik-tarik aja.
5. Setelah itu, balikkan bagian dalam lengan ke luar, kayak gini maksudnya:
6. Lem bagian ujung lengannya pakai lem tembak atau kamu bisa jahit kalau mau, lakukan di kedua lengan ya.
7. Balikkan lagi bagian dalam tadi ke luar, kayak gini:
8. Buat bentuk “+” gini menggunakan dua lengan baju tadi, buat saling bersilangan.
9. Lalu lipat ujung lengan satu ke ujung lainnya, nanti kita bakal dapat dua lengan baju tadi berlawanan.
10. Terus, gabungkan kesemua ujungnya, bagian inilah yang nantinya bakal nyatu.
11. Jahit ujung-ujung tersebut, boleh juga pakai lem tembak kalau bisa, tapi karena punyaku sweater rajut yang susah dilem karena ketebelan, jadi lebih baik dijahit sih.
12. Kalau udah, hasilnya jadi deh! Tinggal dipakai di atas kepala aja, punyaku rada kekecilan tapi masih bisa dipake kok :p
Nah, lumayan gampang ya? Medium lah, kamu bisa pakai kain dari jenis yang lebih tipis supaya memudahkan dalam bikinnya, contohnya kaos, katun, atau spandek, asal jangan kaos partaieh tapi worth it kok karena nggak susah ngelemnya, wkwkwk.
Kalau ada yang bingung, komentar aja di bawah ya, siapa tau ada yang bisa dibantu. Terus, kalau kamu bikin dan hasilnya jadi, jangan lupa mention/tag aku @asysyifaahs di twitter, instagram, atau facebook ya, pakai #diywithacipa boleh? Selamat mencoba :*
By the way, aku ini punya rambut nanggung—panjang nggak, pendek juga nggak. Mau diikat ya susah, gak diikat repot. Jadi, sejak beberapa waktu lalu dapat free bandana dari hadiah langganan majalah, itu adalah salah satu barang favoritku untuk dipakai di dalam rumah, enak dipakainya karena nggak bikin repot dengan rambutku yang nanggung ini.
Oh iya, bandana itu semacam bando juga cuma tanpa penyangga plastik gitu ya, nggak hanya untuk diikat di kepala, kadang orang juga pakai buat masker penutup mulut dan hidung (disebut juga buff), leher, atau bahkan pergelangan tangan. Ya..., all in one deh sebenarnya :D Nah, sekarang aku bakal tunjukin caranya bikin turban headband, jadi bandana khusus untuk kepala meski kadang aku pake buat fungsi yang lain juga. Cuss!
Kamu butuh:
- Kain (nggak harus yang baru, bisa dari baju bekas)
- Gunting
- Penggaris
- Pulpen
- Benang dan jarumnya
- Lem tembak (opsional, kalau kamu lebih jago ngejahit pakai benang dan jarum cukup kok)
Caranya gini:
1. Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan! Untuk kainnya aku pakai dari sweater bekas.
2. Potong bagian lengan baju, karena bagian inilah yang bakal kupakai. Kalau misalnya lengan baju bekasmu nggak panjang, bisa potong bagian bajunya itu sendiri dengan ukuran yang ditentukan. Misalnya, 50x13 cm, tapi bebas sih tergantung ukuran kepalamu juga.
3. Lakukan hal yang sama di kedua sisi, nantinya kita bakal dapat dua lengan baju, biar berpasangan gitu :p
4. Nah, langkah keempat ini menyesuaikan, berhubung ujung lengan sweater-ku mengerut, aku tarik-tarik deh tuh biar lebih rata, boleh juga kalau misalkan lengannya kurang panjang ditarik-tarik aja.
5. Setelah itu, balikkan bagian dalam lengan ke luar, kayak gini maksudnya:
6. Lem bagian ujung lengannya pakai lem tembak atau kamu bisa jahit kalau mau, lakukan di kedua lengan ya.
7. Balikkan lagi bagian dalam tadi ke luar, kayak gini:
8. Buat bentuk “+” gini menggunakan dua lengan baju tadi, buat saling bersilangan.
9. Lalu lipat ujung lengan satu ke ujung lainnya, nanti kita bakal dapat dua lengan baju tadi berlawanan.
10. Terus, gabungkan kesemua ujungnya, bagian inilah yang nantinya bakal nyatu.
11. Jahit ujung-ujung tersebut, boleh juga pakai lem tembak kalau bisa, tapi karena punyaku sweater rajut yang susah dilem karena ketebelan, jadi lebih baik dijahit sih.
12. Kalau udah, hasilnya jadi deh! Tinggal dipakai di atas kepala aja, punyaku rada kekecilan tapi masih bisa dipake kok :p
Nah, lumayan gampang ya? Medium lah, kamu bisa pakai kain dari jenis yang lebih tipis supaya memudahkan dalam bikinnya, contohnya kaos, katun, atau spandek, asal jangan kaos partai
aku punya 2 cardigan yang jarang dipake karena udah ada bolong2nya, tapi masih berasa sayang buat dibikin jadi turban bandana, but one day i will try your diy ;) tfs
ReplyDeleteWaaah, aku juga seringnya harus mikir dulu Mbak, cuma daripada numpuk-numpuk menuhin lemari dan gak cocok juga dikasih ke orang, aku bikin ginian aja xD
Deletewah bisa berguna juga ya barang yang gak kepakai, nice
ReplyDeleteYap, nggak harus dari barang yang baru kok untuk bikin sesuatu yang baru :D
DeleteIni memang lg hieetzz bgt yak dipake org2 :D. Blm prnh nyobain bikin sendiri sih mbak. Tp kalo ngeliat caranya kyknya memang gampang :D
ReplyDeleteAyo dicobain aja Mbak, sekalian dipakai kalau lagi cuaca dingin buat penghangat leher nih hehe
Delete