Bismillahirrahmanirrahim...
Yeay, halo semuanya. Selamat datang kembali, lama nggak menulis di blog karena satu dan lain hal. Banyak hal yang aku rasa ditinggalkan dan kangen banget. Jadi, kemana saja Asyifa selama ini? Hehe, Asyifa masih ada, beberapa kesibukan mengakibatkan aku nggak lagi fokus sama blog, maaf ya. Bukan apa-apa lho, tapi memang sibuknya pelajar kan gitu ya *heh, alasan!*
Ada banyak cerita yang ingin aku sampaikan, tapi rasanya malah jadi lama dan rasanya udah kadaluarsa, hoho. Tapi, nggak apa-apa ya kalau aku menulis lagi?
Untuk memeriahkan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-124, PT Bio Farma (Persero) menyelenggarakan berbagai kegiatan. Selain pemilihan Duta Muda Vaksin, Bio Farma juga menggelar lomba penulisan dan foto.
Head of Coporate Communications Department PT Bio Farma N Nurlaela mengatakan, peserta pemilihan Duta Muda Vaksin merupakan siwa SMA/SMK sederajat dari 10 kota/kabupaten di Jawa Barat. Setelah melalui serangkaian proses, terpilih 10 finalis.
Ke-10 kota/kabupaten yang menggelar roadshow Duta Muda Vaksin antara lain, Kota Bandung, Kab. Bandung Barat, Cimahi, Kuningan, Kota/Kabupaten Cirebon, Depok, Bogor, Cianjur, dan Garut. Sepuluh kota/kabupaten itu dipilih berdasarkan data cakupan imunisasi yang rendah dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Jabar.
“Pemilihan Duta Muda Vaksin kali ini berbeda dari tahun sebelumnya. Peserta yang mengikuti lomba tak hanya dari sekolah yang kami kunjungi, tapi siapapun yang ikut serta bisa mengirimkan video rekaman presentasi dengan tema yang telah ditentukan dan dikirim ke media sosial Youtube dan twitter @biofarmaID,” kata Nurlaela.
Menurut dia, pemilihan Duta Muda Vaksin diharapkan bisa memberikan sosialisasi mengenai vaksin dan imunisasi kepada generasi muda, juga meningkatkan minat para siswa untuk bekerja di dunia science dan bioteknologi.
Pencarian Duta Muda Vaksin ini dilaksanakan, ujar dia, karena perlu meningkatkan kesadaran akan pentingnya imunisasi di kalangan generasi muda sehingga mereka akan lebih peduli lagi terhadap penyakit yang dapat dicegah.
“Selain itu, juga mendukung program pemerintah dalam meningkatkan cakupan imunisasi dalam mencapai Millenium Development Goals (MDGs) ke-4 dengan focus menekan angka kematian bayi dan balita melalui program imunisasi,” uajr dia.
Nurlaela menurutkan, Duta Muda Vaksin yang terpilih diharapkan dapat menjadi agen penyebar informasi positif tentang vaksin dan imunisasi kepada masyarakat di lingkungan masing-masing. Mereka juga akan menjadi perwakilan PT Bio Farma dalam menyampaikan pentingnya pemberian imunisasi kepada masyarakat.
Setiap kandidat, tutur Nurlaela, Duta Muda Vaksin yang terpilih harus dapat menuangkan pengetahuan dan wawasan mereka dalam bentuk karya tulis, lalu mempresentasikan kepada dewan juri. “Duta muda vaksin yang paling kreatif dalam mengkomunikasikan pentingnya imunisasi akan mendapatkan penghargaan berupa beasiswa dari Bio Farma,” tutur Nurlaela.
Sebelum final, ungkap dia, para calon Duta Muda Vaksin diberikan pelatihan. Tak hanya soal pengetahuan vaksin secara umum dan khusus, melainkan juga teknik menulis tentang kesehatan secara popular. Pemateri pelatihan ini didatangkan dari jurnalis media nasional KORAN SINDO.
“Kami menginginkan semua peserta memiliki nilai plus dalam hal menulis. Meskipun pada dasarnya kemampuan menulis mereka sudah ada tapi kami bekerja sama dengan media nasional ini supaya ilmu yang mereka dapat lebih matang. Selain memeroleh penghargaan dan hadiah, tulisan pemenang 1, 2, dan 3 nanti akan dimuat di KORAN SINDO,” ungkap dia.
Pemilihan Duta Muda Vaksin ini telah dilaksanakan selama dua tahun, 2013 dan 2014. “Tugas Duta Muda Vaksin ini adalah menjadi kader andal di masing-masing daerah dalam mengampanyekan pentingnya vaksin bagi masyarakat. Tak hanya itu, mereka juga akan kami ajak dalam setiap acara pengukuhan vaksin dan menjadi garda terdepan dalam mensosialisasikan pengetahuan soal vaksin,” kata Nurlaela.
Dari serangkaian proses, pemilihan, audisi, dan final dewan juri pakar vaksin Julitasari Sundoro; Kepala Divisi Corporate Secretary PT Bio Farma Rahman Roestan; Kepala Divisi Surveillance dan Uji Klinis PT Bio Farma Novilia, dan Redaktur Pelaksana KORAN SINDO Hanna Farhana Fauzie, akhirnya memilih tiga Duta Muda Vaksin, juara satu diraih Sylfia Fahrani siswa SMA N 1 Ciawi, Bogor; juara dua Rahma Nurita (SMAN 2 Cimahi); dan juara tiga Asy-syifaa Halimatu Sa'diah (SMAN 1 Cililin).
Pakar vaksin Julitasari Sundoro mengemukakan, ketiga Duta Muda Vaksin tersebut didorong berkontribusi dalam sosialisasi soal vaksin di daerah-daerah. Ini menjadi penting karena ketiga duta tersebut memiliki keterampilan dan skill mumpuni.
“Mereka sangat cerdas dalam pemaparan dan menanyangkan slide paparan dengan bagus. Mereka bisa melihat sesuatu yang sederhana dengan skala pandang yang luas. Ini sebuah nilai tambah. Mereka diharpkan tidak hanya memberikan edukasi kepada teman sebaya saja, melainkan bisa berkontribusi lebih di sekolah-sekolah, orang tua, guru, dan lingkungan sekitar,” kata Julitasari.
Kriteria yang menjadi tolak ukur penilaian, ungkap dia, juri melihat empat aspek. Pertama, profil peserta percayaan diri, dan attitude atau sikap saat presentasi. Kedua, ide atau gagasan yang mereka presentasikan. Ketiga aspek substansi sampai sejauh mana pengusaan mereka terhadap materi presentasi diri dan kemampuan menjawab pertanyaan juri. Keempat, aspek komunikasi dna kemampuan menulis.
Tak hanya memilih Duta Muda Vaksin PT Bio Farma juga menggelar lomba penulisan artikel dan foto terbaik bertema “Vaksin”. Kegiatan ini diikuti 39 media regional dan nasional. Pemenang penulisan artikel antara lain juara satu Zaid Wahyudi (Kompas), Iis Zatnika (Media Indonesia), dan Yanto Rachmat (Bisnis Indonesia). Sedangkan karya foto terbaik, juara satu Dei Denaswara (Tribun Jabar) dan juara dua Irfan Al-Faritsi (KORAN SINDO). Agar rekam jejak hasil tulisan dan foto wartawan hasil lomba terdokumentasi dengan baik, Bio Farma juga menerbitkan 1 buku berjudul “Jurnalis icara Vaksin, Menjaga Peradaban dengan Vaksin”.
Para pemenang dikukuhkan dalam acara Family Gathering Bio Family 2014 di Gedung Sasana Buday Ganesha (Sabuga), Jalan Tamansari. Acara itu yang sekaligus perayaan HUT ke-124 PT Bio Farma ini dimeriahkan hiburan band Ungu dan penyanyi dangdut Ike Nurjanah.
Sumber : Koran Sindo, 12 Oktober 2014
by.asysyifaahs♥
Post a Comment
Thanks for coming. I am glad you have reading this so far.
♥, acipa