Hari ke-3 (Minggu,
8 Januari 2012)
Setelah
istirahat selama kurang lebih 30 menit, kita kembali lagi ke Ruang Krakatau.
Tapi, Syifa nggak kesana, soalnya Syifa malah body unwell *ceilah, body
unwell*. Jadi, Syifa cuma istirahat sebentar di kamar. Padahal sayang banget,
jadwalnya kan ada pemutaran film kesanitasian, eh Syifa malah absen L
Oh iya, kata
Rina, pas di Ruang Krakatau tadi, nggak hanya pemutaran film aja, tapi peserta
DS juga dikasih form evaluasi (baca: angket) mengenai penyelenggaran pemilihan
Duta Sanitasi 2012 *makin nyesel*.
Udah itu,
kita kembali ke kamar lagi untuk check out penginapan. Dan dari situ, Syifa
udah agak baikan lagi *badannya bukan hatinya*, dan beresin perlengkapan yang
dibawa. Setelah beres-beres di kamar, kita kembali lagi ke Ruang Krakatau untuk
penutupan *bulak-balik mulu*.
Nah, di
penutupan itu, ada beberapa performance juga dari beberapa sekolah. Kayak
penampilan Musik Angklung SMPN 28 Bandung. Kalian tahu kan, kalau Angklung 28
itu udah go international? Nih baca!
Terus ada
juga pembawaan lagu sanitasi dari SMPN 2 Subang (Ade Hermawan, Riska Nur
Pratiwi, Aulia Adhatul Zanah, dan Rifqi Kurniana Hidayat) bareng pembimbingnya,
Pak Akhmad Solihin. Mereka menyanyikan lagu mengenai perilaku hidup bersih yang
judulnya itu “___” yang diciptakan sendiri oleh Pak Akhmad. Keren ya (y)
Setelah itu,
ada juga penampilan teaterikal kesanitasian a.k.a kabaret dari SMPN 7 Bandung.
Kabaretnya juga masih dengan tema yang sama, yakni sanitasi. Ceritanya tentang
sepasang kekasih *cieeee, ciwiwiiw* yang sama-sama punya tujuan buat
membersihkan tempat tinggalnya yang merupakan tempat pembuangan limbah illegal.
Tapi, ayah dari si perempuan nggak setuju, soalnya ayahnya ini adalah bos yang
punya tempat pembuang limbah illegal itu. Eeehhh, endingnya malah jadi kayak
perang, dan akhirnya si perempuan meninggal karena kesalahan ayahnya sendiri.
Hmmm, kurang lebih gitu sih ceritanya. Ora paham? Mbok yo kudu paham, la koe
sudah menjelaskan toh *maklum baru belajar Basa Jowo*.
Angklung 28,
udah. Lagu sanitasi, udah. Kabaret 7, udah. Apa lagi dong? Haha… adalah laporan
penyelenggara. Tapi, Syifa nggak merhatiin sih, malah ngobrol aja *jangan
dicontoh*. Setelah laporan itu, baru deh pengumuman pemenang lomba *ini yang
paling ditunggu-tunggu*. Intinya, ini deh yang menang :
Karya Tulis
dan Penyuluhan Kesanitasian
Juara 1 : Aditya Yuda Kencana, SMPN
Unggulan Sindang, Kab. Indramayu
Juara 2 : Aditya Darma Priatna,
SMPN 2 Garut, Kab. Garut
Juara 3 : Ria Putri Primadanty,
SMPN 11 Bandung, Kota Bandung
Harapan 1 : Desi Ratna Sari, SMPN 1 Cimalaka, Kab.
Sumedang
Harapan 2 : Hj. Hanum Nurhaliza, SMPN 2 Garut, Kab.
Garut
Harapan 3 : Lydia Husen Kartadinata, SMPN Regina
Pacis, Kota Bogor
Karya Poster
dan Presentasi Kesanitasian
Juara 1 : Carol Natasha, SMP BPK Penabur
Taman Holis Indah, Kota Bandung
Juara 2 : Dhiah Sa’idah, SMPN 9
Bekasi, Kota Bekasi
Juara 3 : Cindy Agatha
Donabella, SMPN 1 Bekasi, Kota Bekasi
Harapan 1 : Annisa Nur Rizky Firdaus, SMPN 2
Tasikmalaya, Kota Tasikmalaya
Harapan 2 : Giat Cahya Pamungkas, SMPN 1 Cisarua,
Kab. Bandung Barat
Harapan 3 : Nabila Putrianna, SMPN 2 Cibinong, Kab.
Bogor
Nah, dari
tiap kategori, baik Karya Tulis maupun Karya Poster yang meraih Juara 1, 2, dan
3 ini akan mewakili Provinsi Jawa Barat untuk Jambore Sanitasi Nasional 2012 di
Jakarta nanti. Alhamdulillah, dari perwakilan Kab. Bandung Barat, Giat mendapat
Harapan 2. Ya walaupun belum juara inti, setidaknya ada yang menang :D
Setelah
pengumuman lomba itu, banyak yang foto-foto, tapi Syifa nggak L Sayang
banget kan? Kesempatan berfoto sama orang-orang terbaik itu kan jarang L
Selesai
pengumuman dan penyerahan penghargaan kepada para pemenang, dilanjutkan dengan
sambutan, penutupan, dan pembacaan do’a. Mau tahu doa Syifa apa? Syifa berdoa,
supaya suatu saat Syifa bisa mengikuti pemilihan duta lainnya *dalam bidang
apapun*, nggak cuma bidang lingkungan aja. Terus, Syifa juga berdoa, supaya
tahun depan, dari sekolah Syifa, ada perwakilan yang mengikuti Pemilihan Duta Sanitasi
2013 *dan ternyata ada*.
Next,
penyelesaian administrasi kegiatan, tanda tangan dan lain sebagainya, semuanya
SELESAI deh. Finally, semua peserta dan pendamping kembali ke kota dan
kabupatennya masing-masing. Ada yang senang, sedih, bahagia, kecewa, dan
perasaan lainnya. Kalau Syifa sih bangga dan senang, walaupun nggak bawa pulang
piala, tapi banyak banget yang lebih berharga dari piala. Ya, PENGALAMAN.
TERIMA KASIH
UNTUK SEMUANYA. TERIMA KASIH UNTUK TIGA HARI YANG LUAR BIASA. TERIMA KASIH.
SAYA BANGGA MENJADI SALAH SATU DIANTARA ORANG-ORANG TERBAIK. SAYA BANGGA
MENJADI BAGIAN DARI PARA DUTA SANITASI!
Post a Comment
Thanks for coming. I am glad you have reading this so far.
♥, acipa