Hei, bagaimana? Penasaran dengan lanjutan kisah dari blog post
sebelumnya mengenai Pemilihan Duta Sanitasi itu? Oke, baca terus ya J
Di ruang guru, kami dikumpulkan bersama dengan siswa dari kelas lain
yang juga sama-sama ingin mengikuti, yaitu ada Hazna dari 8A, Dinar dari 8B,
Rezka dari 8D, dan Syifa serta Febby dari 8I. Ada juga guru-guru yang ikut
berkumpul saat itu, yakni, Bu Ai Resmi, Bu Heni, dan Bu Nuryanti.
Saat itu, kita nggak disuruh untuk menulis sebuah artikel atau apapun
itu namanya, tapi kita hanya diwawancara aja. Simple banget ‘kan? Hehe... Nah,
saat itu, kita disuruh menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh ketiga
guru tersebut.
Pertanyaannya sih gampang banget *menurut Syifa*, kita cuma ditanya aja
konsep tema yang bakal kita tulis nantinya. Oh iya, cuma ngasih tahu aja *kalau
ngerasa memang pengen tahu*, sebelumnya kita belum tahu lho ini lomba menulis artikel
dalam bidang apa :D Jadi, jawabannya nggak serius banget :D
Pas bagian Syifa menjawab, Syifa sih biasa aja, maksudnya nggak terlalu
berambisius untuk bisa jadi perwakilan, ya walaupun ada keinginan juga sih
*oke, ini membingungkan*. Haha... Malah, jawaban Rezka dan Hazna itu lebih
meyakinkan, lho.
Dan setelah menjalani perundingan yang cukup lama sebentar, Bu Ai
Resmi sama Bu Heni memilih Syifa untuk menjadi perwakilan SMPN 1 Cililin dalam
lomba tingkat provinsi. Alhamdulillah...
Eh kok langsung provinsi, emang nggak diseleksi di
kabupaten/kota?
Baiklah, Syifa jelaskan dulu ya. Gini, mungkin di beberapa
kabupaten/kota di Jawa Barat ada yang menerapkan sistem penyeleksian di Daerah
Tingkat II itu. Tapi, kalau di Kab. Bandung Barat, dari dinas sudah menunjuk
sekolah mana yang dapat jatah *ciee, jatah* untuk mewakili KBB di ajang
provinsi. Nah, tahun 2012, Dinas Pendidikan Kab. Bandung Barat menunjuk 6
sekolah, jadi TIDAK ADA penyeleksian tingkat kabupaten. Begitu!
Oke, kembali ke cerita di ruang guru. Dari situ, Syifa bersyukur banget
bisa mewakili di perlombaan nanti. Teman-teman yang lain mungkin kecewa, Syifa
juga tau kok J Tapi, Bu Ai Resmi bilang buat yang nggak kepilih,
supaya jangan putus asa, tetap semangat, dan dukung Syifa untuk membanggakan
sekolah tercinta, SMPN 1 Cililin. Keep Fighting 9(^_^)9
Setelah itu, Syifa disuruh untuk mengisi data yang akan diserahkan ke
Dinas Pendidikan Kab. Bandung Barat. Ya, semacam form isian gitu. Mulai dari
nama, kelas, tempat-tanggal lahir, sekolah, prestasi, jeung sajabana :D
Nah, setelah mengalami penyeleksian di ruang guru tadi, apa yang
dilakukan Syifa? Siapkah untuk mengikuti lombanya? Monggo baca di blog post
berikutnya :D
Post a Comment
Thanks for coming. I am glad you have reading this so far.
♥, acipa